Lainnya

Minggu, 05 Mei 2013

Katalek Mikroba Efektif untuk Perombakan bahan organik menjadi Pupuk Organik Humus

KATALEK



Produk ini mempunyai dua produk yang mengandung mikroba-mikroba yang merombak dalam proses penumpukan bahan organik menjadi pupuk organik seperti humus, dan mikroba dalam pengayaan hara yang menambat hara N dan memecah batuan yang mengandung phospor secara organik yang tidak membahayakan kesuburan tanah, dalam jangka panjang tanah akan sangat subur.


1. KATALEK PEROMBAK

Katalek perombak adalah mikroba yang berperan dalam memecah bahan organik selama proses pengomposan. Mikroba ini terdiri dari berbagai jenis bakteri dan jamur yang aktif dalam kondisi suhu tertentu, yang terbagi menjadi dua kelompok utama:

Mikroba Mesofilik (Suhu Sedang):
Beraktivitas pada suhu 10–45°C.
Berperan dalam tahap awal pengomposan, di mana mereka mulai memecah senyawa organik kompleks seperti selulosa dan lignin.
Mikroba yang umum ditemukan dalam kelompok ini antara lain Actinobacteria dan beberapa jenis jamur pengurai serat tumbuhan.

Mikroba Termofilik (Suhu Tinggi):
Beraktivitas pada suhu 45–70°C.
Bertanggung jawab atas pemanasan tumpukan kompos, yang merupakan ciri utama fermentasi dalam pembentukan humus.
Suhu tinggi ini membantu mempercepat dekomposisi bahan organik dan membunuh patogen serta biji gulma yang tidak diinginkan.
Peran katalek perombak sangat penting dalam mengubah limbah organik menjadi kompos yang matang dengan tekstur halus, bebas dari bau busuk, serta kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

2. KATALEK PENGAYA

Katalek pengaya adalah mikroba yang berfungsi untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam kompos setelah tahap perombakan selesai. Mikroba ini bekerja dengan cara:

Menambah Kandungan Nitrogen (N):
Beberapa mikroba dalam kelompok ini mampu melakukan fiksasi nitrogen dari udara, menambahkan sekitar 15 kg nitrogen per hektar per tahun ke dalam tanah.
Mikroba seperti Azotobacter dan Rhizobium berperan penting dalam proses ini, sehingga tanaman mendapatkan pasokan nitrogen yang lebih tinggi tanpa perlu tambahan pupuk sintetis.


Membantu Pelepasan Phospor (P):
Beberapa senyawa dalam tanah dapat mengikat fosfor sehingga sulit diserap oleh tanaman. Katalek pengaya mengandung mikroba pelarut fosfat seperti Pseudomonas dan Bacillus, yang mampu merombak senyawa tersebut dan meningkatkan ketersediaan fosfor bagi tanaman.
Fosfor yang cukup akan mempercepat pertumbuhan akar, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres, serta mendukung pembentukan bunga dan buah.
Dengan adanya katalek pengaya, kompos yang dihasilkan tidak hanya berfungsi sebagai pembenah tanah tetapi juga menjadi sumber nutrisi yang lebih lengkap bagi tanaman.